* Al Jurumiyah BAB ISIM KANA ( ﻛﺎﻥ ) DAN SAUDARA – SAUDARANYA



BAB ISIM KANA ( ﻛﺎﻥ ) DAN SAUDARA – SAUDARANYA

            (ﻛﺎﻥ ) dan saudara – saudaranya adalah fiil madhi yang naqis. Yang dikatakan disini adalah sesuatu yang tidak sempurna dengan marfu’ kecuali dengan marfu’ kecualidengan mansub.
            (ﻛﺎﻥ) dan saudara – saudaranya berkehendak kepada isim yan marfu’ dan isim yang mansub.
            Isim yang marfuk disebut isim (ﻛﺎﻥ ) saudaranya
Isim yang mansub disebut kabar (ﻛﺎﻥ ) / saudaranya.
Isim (ﻛﺎﻥ ) dan khabar (ﻛﺎﻥ ) itu berasal dari mubtada dan khabar.
Contoh : ( ﻘﺎﺋﻣﺎﺯﻴﺪﻛﺎﻥ )
            I’rabnya (ﻛﺎﻥ ) fiil madhi yang naqis kerjanya merofakkan isim menasabkan khabar.
( ﺯﻴﺪ ) isim dari (ﻛﺎﻥ ) hukumnya marfu’ tanda rofaknya. Dhommah karena isim mufrad. ( ﻘﺎﺋﻣﺎ ) khabar dari (ﻛﺎﻥ ) hukumnya mansub. Tanda nasabnya fathah karena isim mufrad.
            Asalnya sebelum masuk (ﻛﺎﻥ ) adalah (ﻘﺎﺋﻢﺯﻴﺪ ) (  ﻴﺪﺯ ) mubtada (ﻘﺎﺋﻢ ) khabar. Ketentuan dari isim (ﻛﺎﻥ ) keseluruhannya sama dengan ketentuan mubtada tanpa ada perbedaan karena asalnya adalah mubtada.
 (ﻛﺎﻥ ) dan saudara – saudaranya ada 13 semuanya adalah fiil :
             ( ﻛﺎﻥ ) ( ﺍﻣﺲ ) ( ﺃﺼﺒﺢ ) ( ﺍﺿﺤﻰ )
             ( ﻇﻞ ) ( ﺒﺎﺕ ) ( ﺼﺎﺮ ) ( ﻠﻴﺲ )
             ( ﻣﺎﺯﺍﻞ ) ( ﻣﺎﻔﺗﺋﻰ ) ( ﻣﺎﺒﺮﺡ ) ( ﻣﺎﺇﻧﻔﻚ )
            ( ﻢﻣﺎﺪﺍ )
            Fiil yang tiga belas ini beramal ( bekerja ) terbagi kepada 3 bagian :
1. Beramal dengan tidak ada syarat yaitu 8 buah mulai dari ( ﻛﺎﻥ ) sampai ( ﻟﻴﺲ )
2. Beramal dengan syarat didahului oleh adat nafi apa saja atau yang menyerupai nafi
      (syabah nafi ) Syabah nafi adalah nahi, istifham, dan do’a. Dia ad 4 :
      Yaitu :   ( ﺰﺍﻞ ) ( ﻔﺘﺋﻰ ) (  ﺑﺮﺡ )   ( ﺇﻧﻓﻙ )
3. Beramal dengan syarat didahului oleh ( ﻤﺎ ) masdariyah zharfiah yaitu (   ﻢﺪﺍ  ) saja. Dinamai dia ( ﻤﺎ )  dengan masdariah adalah karena ia memecahkn ( menjadikan ) fiil sesudhnya menjadi ma’na mazdar dan dinamakan ( ﻤﺎ ) dengan izarfiyyah karena ma itu degan ma’na ( ﻤﺪﺓ ) relama
      Ex : (ﺍﻠﻴﻚﺪﺍﻤﺘﺮﺪﺰﻴﺪﻢﻤﺎﺪﺍﻻﺍﺼﺣﺒﻚ )
      Ex : (ﺍﻠﻴﻚﻤﺗﺮﺪﺪﺍﺪﻮﺍﻢﺰﻴﺪﺓﻤﺪﻻﺍﺼﺣﺒﻙ )
      Contoh : (  ﺍﻤﺠﺗﻬﺪﻜﺎﻥﺍﻠﻮﻠﺪ    ) adalah anak itu orang yang rajin
                     (ﻜﺳﻼﻥﺍﻠﺮﺠﻞﺃﺼﺒﺢ ) pada waktu subuh silaki – laki itu malas.
                     (ﻃﺒﻳﺐﺃﺿﺤﻰﺍﻠﺮﺠﻞ ) pada waktu dhuha laki – laki itu jadi dokter.
                     (ﻤﺪﺮﺴﺎﻅﻠﺕﺍﻟﻤﺮﺃﺓ )pada waktu siang perempuan itu jadi guru.
                     (ﺧﺎﺷﻊﺍﻠﻤﺼﻠﻰﺃﻤﺲ ) pada waktu sore orang yang sholat itu khusyu’.
                     (ﻣﺮﻴﺿﺎﺍﻟﺗﻠﻤﻴﺫﺒﺎﺕ ) pada waktu malam murid itu sakit.
                   ( ﻣﺷﻐﻮﻻﺲﺼﺎﺮﺍﻠﻤﺪﺮ ) telah jadi guru itu sibuk.
                     ( ﻤﺒﺗﻬﺪﺍﺍﻻﺳﺘﺎﺫﻤﺎﺯﺍﻞ ) senantiasa guru itu rajin / tidak hilang guru itu rajin.
                 (ﻤﺒﺗﻬﺪﺍﺍﻠﺗﻠﻣﻳﺫﻤﺎﺒﺮﺡ ) senantiasa murid itu rajin.
                     (ﻨﺎﻔﻌﺎﺍﻠﻌﻠﻢﻣﺎﻔﺗﺋﻰ ) senantiasa ilmu itu bermanfaat
                     (ﺍﻠﺼﺒﺮﻣﺮﺍﻣﺎﺇﻨﻔﻙ ) senantiasa sabar itu pahit.
                     (ﻣﺗﺮﺩﺩﺍﺇﻠﻴﻙﺰﻴﺩﻣﺎﺩﺍﻢﺃﺼﺤﺑﻙ ) saya tidak akan bersahabat dengan engkau   selama si Zaid pulang pergi menemui engkau.
            Keseluruhan contoh diatas adalah ( ﻜﺎﻥ ) dan saudaranya beserta isim dan khabarnya.
            Fiil yang 13 itu kalau ditasrifkan semuanya akan beramal sama dengan fiil madhinya.
            Fiil yang 13 ini keseluruhan bisa beramal sebagai fiil yang tam ( ﺗﺎﻢ ) kecuali tiga yaitu ( ﻠﻴﺲ )-( ﺰﺍﻞ )-( ﻔﺘﺋﻰ ) yang tiga ini selama- lamanya adalah fiil yang naqis.
            Yang dimaksud dengan fiil tam adalah fiil yang bcukup marfu’ saja tidak berkehendak pada mansub, dan jadilah dia fiil yang lazim.
- ( ﻜﺎﻥ ) kalau sudah jadi fiil tam ma’na menjadi ( ﻮﺠﺩ ) diperoleh.
            Contoh : (     ﺬﻮﻋﺴﺮﺓﻜﺎﻥﺇﻦ ) ( jika diperoleh kesulitan )
- I’rabnya : ( ﺇﻦ ) syariatnyah ( ( ﻜﺎﻥ )  ) fiil madhi yang tam, (  ﻮﺬ   ) fail dari (( ﻜﺎﻥ ) ) ( ﻋﺴﺮﺓ  ) mudhofun ilaih.
- ( ﻜﺎﻥ ) disini fiil yang tam hanya berkehendak kepada fail saja. Tidak berkehendak pada isim dan khabar.
- ( ﺼﺎﺮ ) kalau jadi fiil tam ma’na menjadi pindah.
  Contoh : (ﺇﻟﻴﻙﺼﺎﺮﺍﻻﻣﺮ ) telah pindah urusan kepada engkau
I’rabnya (ﺼﺎﺮﺍ ) fiil yang tam, (ﺍﻻﻣﺮ ) fail dari shoro dan (ﺇﻟﻴﻙ ) jar majrur.
- ( ﺍﺼﺒﺢ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya masuk waktu subuh.
Contoh : (  ﺗﺼﺒﺢﺤﻳﻦﺍﻟﺼﺒﺢﺼﻞ ) sholat subuhlah kamu ketika masuk waktu subuh.
I’rabnya : (ﺼﻞ ) fiil amar failnya adalah ( ﺃﻧﺕ  ) (ﺍﻟﺼﺒﺢ            ) maful bih
(ﺤﻳﻦ ) zharaf (  ﺗﺼﺒﺢ ) fiil mudhori’ dari (  ﺍﻟﺼﺒﺢ          ) yang tam yng hanya berkehendak pada fail. Bukan pada isim dan khabar fail dari (ﺗﺼﺒﺢ ) adalah (ﺃﻧﺕ   )
( ﺍﻀﺤﻰ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya masuk waktu dhuha.
            Contoh : (ﺃﺿﺣﻰﺤﻴﻦﺼﻟﻳﺕ ) aku sholat ketika msuknya dhuha.
I’rabnya (ﺼﻟﻳﺕ ) fiil dan fail (ﺤﻴﻦ ) zharaf (ﺃﺿﺣﻰ ) fiil mudhori (ﺃﺿﺣﻰ ) failnya adalah (ﺃﻧﺎ )
            ( ﻅﻞ ) Kalau jadi fiil ma’nanya tetap dan lama
Contoh : (ﺍﻟﺤﺮﺐﺇﺫﺍﻴﻅﻝﻧﺗﻗﺪﻢﻟﻥ ) ( kita tidak akan maju bila tetap ada peperangan )
I’rabnya : ( ﻟﻥ ) huruf nasab dan huruf nafi ( ﻧﺗﻗﺪﻢ ) fiil mudhori failnya adalah (ﻧﺤﻥ ) ( ﺇﺫﺍ )syartiyah ( ﻴﻅﻞ ) fiil mudhori’ dari ( ﻅﻞ ) ( ﺍﻟﺣﺮﺐ        ) fail dari ( ﻴﻅﻞ )
( ﺍﻤﺲ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya masuk waktu sore.
            Contoh : (ﺗﻤﺴﻮﻦﺤﻴﻥﺳﺒﺤﺎﻦﺍﷲ ) Maha suci Allah ketika kamu masuk pada waktu sore.
I’rabnya : (ﺳﺒﺤﺎﻦ ) lafadz ta’ ajjubiyah. (ﺍﷲ ) mudhofun ilaih. (ﺤﻴﻥ ) zharaf (ﺗﻤﺴﻮﻦ ) fiil mudhori’ dari ( ﺃﻤﺲ ) failnya adalah (ﻧﺕﺃ,)
- ( ﺒﺎﺕ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya menginap atau bermalam.
Contoh : (ﺑﻳﺗﻰﺒﺎﺕﻔﻲﻋﻟﻱﻜﺎﻥ ) adalah si Ali bermalam dirumahku. 
I’rabnya : (ﻜﺎﻥ  )fiil madhi yang naqis ( ﻋﻟﻰ ) isim dari (ﻜﻦ ), ( ﺒﺎﺕ ) jar dan majrur.
( ﻫﻮ ).Jumlah fiil dan fail jadi khabar dari (ﻜﺎﻥ ), ( ﻔﻰﺑﻳﺗﻰ ) jar dan majrur.( ﺒﺭﺡ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya pergi / memisahkan diri.
Contoh : (ﻋﻧﻰﻳﺑﺭﺡﻫﻮ ) dia memisahkan diri dariku.
I’rabnya : (ﻫﻮ ) mubtada ( ﻴﺒﺭﺡ ) fiil mudhori’ dari ( ﺑﺭﺡ ) failnya (ﻫﻮ ) jumlah fiil fan fail jadi khabar dari (ﻫﻮ ) (ﻋﻧﻰ ) jar majrur.
            (ﻧﻔﻙﺇ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya terlepas
            Contoh (ﺍﻟﻣﺴﺋﻟﺔﻋﻥﺇﻧﻔﻙﻫﺬﺍﺍﻻﻤﺮ ) ( urusan ini terlepas dari masalah itu )
            I’rabnya : (ﻫﺬﺍ ) mubtada (ﺍﻻﻤﺮ ) badal dari (ﻫﺬﺍ ) (  ﺇﻧﻔﻙ            ) fiil yang tam failnya adalah (ﻫﻮ ) (ﺍﻟﻣﺴﺋﻟﺔﻋﻥ  )jar majrur. Jumlah fiil dan fail jadi khabar dari (ﻫﺬﺍ ) ( ﺪﺍﻢ ) kalau jadi fiil tam ma’nanya kekal / sia.
            Contoh : (ﺍﻟﺤﻴﺎﺕﺪﺍﻤﺕﻣﺷﻐﻮﺍﻠﻮﺍﻦﻧﺤﻦ ) ( kita disibukan ketinggalan hidup )
            I’rabnya : (ﻧﺤﻦ ) mubtada (ﻣﺷﻐﻮﺍﻠﻮﺍﻦ ) khabar (ﺪﺍﻤﺕ ) fiil yang tam.
            (ﺍﻟﺤﻴﺎﺕ ) fail dari (ﺪﺍﻤﺕ )
            ( ﺪﺍﻢ ) menjadi fiil yang tam selama – lamanya kalau tidak didahului oleh  ( ﻣﺎ ) masdariyah zharfiyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar